Tips Menghemat Biaya Listrik Kolam Renang, Keuangan Aman Berenang Tetap Jalan!
Tips Menghemat Biaya Listrik Kolam Renang - Punya kolam renang merupakan salah satu impian banyak orang. Tapi punya kolam renang tak sekadar punya kolam renang, kamu juga harus memikirkan biaya listriknya yang setiap bulan harus dikeluarkan. untuk sebuah perusahaan itu berpengaruh pada untung dan rugi. Untuk sebuah hunian rumah pun juga begitu, jadi bisa diperkirakan biaya yang dikeluarkan tiap bulan atau bahkan biayanya bisa ditekan.
Menghitung Biaya Listrik Kolam Renang
Kalau kamu ingin membuat kolam renang untuk usaha ataupun untuk pribadi, sebaiknya tanya dulu mengenai biaya listrik yang dikeluarkan tiap bulan kepada yang berpengalaman.
Soalnya kebutuhan akan adanya kolam renang di Indonesia ini berbeda dengan di Eropa yang punya iklim cuaca dingin. Sebab di negara dengan iklim cuaca dingin butuh biaya tambahan untuk menambah alat pemanas, tak seperti di negara dengan iklim stabil yang tak membutuhkan peralatan itu.
Hanya ada dua komponen hal utama yang harus diperhitungkan, yakni pencahayaan lampu sebagai penerangan dan pompa untuk memfilter air supaya tetap bersih.
Contoh Kalkulasi Biaya Listrik Kolam Renang
Seperti yang telah dijelaskan kalau membuat kolam renang standar hanya butuh dua komponen yakni pencahayaan lampu penerangan dan pomp untuk memfilter. Kedua komponen ini punya cara menghitung sendiri. Dan berikut ini kalkulasi dalam biaya pembayaran listrik per bulan!
- Untuk Pompa dan Sandfilter Kolam Renang
Memakai sandfilter dan pompa kolam renang merupakan hal yang sangat penting saat membuat kolam renang. Sebab terjadinya keruh pada air kolam renang bisa dicegah dengan peralatan itu. Dan berikut ini cara menghitung untuk menentukan berapa besaran watt pada peralatan itu :
- Pemakaian daya sebesar 600 watt sama dengan 0,6 kilo watt
- Kemudian penggunaan alat selama 5 jam setiap hari
- Besaran tarifnya Rp 1.300.0 per kWh dengan besar kapasitas kolam renang 1Hp
- Dapat dihitung (0,6 x 5 x 1.300) sama dengan 3.900 per hari atau sejumlah 117.000 setiap bulannya.
- Jadi Rp 3.900 x 30 hari = Rp 117.000 per bulannya.
- Biaya Pencahayaan
Biasanya pencahayaan pada kolam renang memakai daya dan voltase khusus dan umumnya pemakaian lampu penerangan dengan daya 1 - 12 watt dan DC 12 volt sudah terang sekali. Nah, kalau mau menambahkan lampu hingga mengalikan saja kWh nya.
- Misalnya menggunakan jumlah lampu LED 6 buah.
- Kemudian setiap lampu memiliki kapasitas 12 watt = 0.012 kilo watt
- Untuk menyala setiap hari 8 jam
- Dan tarik listrik Rp 1.300 per kWh
- Cara hitungnya (6 x 0,012 x 8) x 1.300
- Jika 0.576 x Rp 1.300.000 = 749 per hari
- Jadi totalnya Rp 749 x 30 hari maka hasilnya Rp 22.500,00 setiap bulan.
Tips Untuk Menghemat Pengeluaran Listrik Kolam Renang
Menghitung biaya itu memang sangat standar sekali, namun kalau menambahkan lampu kerlap kerlip, air mancur, dan sebagainya. Maka, kamu tinggal menyesuaikan kapasitas daya yang dipakai.
Tips supaya kamu dapat menghemat pengeluaran biaya listrik yaitu dengan cara memilih pompa filter air yang sesuai dengan kapasitas kolam renangnya. Pastikan tak terlalu kecil dan besar. Kemudian beli barang yang bagus supaya pemakaiannya dapat bertahan untuk jangka panjang. Karena kalau tidak seperti maka pembengkakan biaya servis akan lebih besar. Kemudian untuk penerangannya sendiri pakai lampu hemat energi, seperti lampu LED dengan kapasitas daya 10 - 12 itu sudah cukup.
Untuk informasi lainnya tentang apapun yang berkaitan dengan kolam renang, kamu bisa hubungi dan konsultasikan dengan jasa kontraktor kolam renang terpercaya di dekat tempat tinggalmu!